Jumat, 31 Agustus 2018

Devisi 2 PSSI Tahun 2013


Kompetisi Tahun 2013

PSGJ Kab. Cirebon

Sempat Masuk Devisi II PSSI




Kompetisi Tahun 2013
PSGJ Kab. Cirebon
Sempat Masuk Devisi II PSSI

Kamis, 30 Agustus 2018

Kongres PSSI 2013







Ikut Kongres PSSI Tahun 2013 di Hotel Borobudur Jakarta Pusat

Undangan Liga 3 dan Piala Suratin U17 Tahun 2018

LIGA 3 dan Piala Suratin U17 Tahun 2018


Mars Fair Play

LAGU FIFA ANTHEM
MARS FAIR PLAY

Kongres PSSI 2017













Melatih Teknik Taktik Fisik dan Mental Sepakbola Anak2


MELATIH SEPAKBOLA USIS ANAK-ANAK

USIA 6-10
·         
TEKNIK
Aturan main sederhana. Elemen teknik  adalah bagian dari dari permainaan dan digunakan waktu latihan. Macam- macam teknik dikembangkan waktu latihan permainaan (game).
Ø  Pengenalan
1.      Dribbling
2.      Passing
3.      Ball control
4.      Shooting
5.      heading
·         
TAKTIK
Permainan mini, aturan sederhana, belum ada teknik, main bebas di lapangan ukuran 25cmx25cm, macam-macam latihan dengan atau tanpa bola.
Ø  Pengenalan
1.      Peraturan dasar permainan
2.      Konsep mencetak gol
3.      Konsep menjaga lawan agar tidak mencetak gol
·       
FISIK
Lari biasa dan senam dalam permainaan. Permainaan untuk senang dan dinikmati, otot dan peredaran darah, paru-paru terangsang sendiri. tidak ada latihan kekuatan dan daya tahan
Ø  Pengenalan dan penyempurnaan :
1.      Gaya atletik
2.      Agility (kelincahan)
3.      Coordination (cordinasi gerakan)

MENTAL
1.      Penanaman kecintaan pada sepak bola.
2.      Bersahabat dengan bola




USIA 8-9

TEKNIK
Dengan latihan, pemain mengembangkan gaya sendiri, menedang dan passing serta teknik-teknik dasar lainnya. Pelatih memberikan saran yang sederhana.


TAKTIK
Permaiana mini 3vs3, 4vs4 dan mulai perkenalan maksimum 7vs7. Haruskan pemain–pemain menyebar waktu menyerang mulai mengenal taktik sederhana. menikmati dan mengenal pengalaman.


FISIK
Dari permainan sederhana menuju permainaan tim dalam latihan lari, tujuan untuk meningkatkan kecepatan reaksi dan mulai mengenal peregangan supaya otot lebih elastic untuk lari.





USIA 9-10

TEKNIK
Latihan teknik perorangan sederhana tanpa lawan. Perhatian pada kontak yang benar pada bola dan pengembangannya pada gerakan motorik yang benar dalam teknik dasar. Ukuran bola no.3.

TAKTIK
Permainan mini 3v3, 4v4, 5v5. pengertian mengenai konsep dasar penyebaran, support menolong teman dan menjaga lawan. Mulai organisasi permainan pengertian prinsip dasar permainan.

FISIK
Kelenturan, flexibility, kecepatan reaksi, adu lari secara tim dalam permainan yang mneyenangkan tetapi bersifat kompetisi, latihan fisik umum dengan aktivitas lari.



RINGKASAN
Terbangun rasa nyaman dan sehati dengan bola. Nantinya hal tersebut akan memudahkan pemain belajar teknik untuk menguasai possession.
            Hal kedua yang terpenting di usia ini adalah pengenalan dan penyempunaan wawasan gerak motorik pemain. Hal ini terkait pada wawasan gerak atletik seperti berjalan, berlari, maju, mundur, belok, lompat, dan lain lain. Semua harus dapat dilakukan dalam kelincahan, dengan koordinasi gerak prima.
            Pada aspek teknik , pelatih hanya cukup mengenalkan jenis teknik seperti. dribbling, passing, ball control, shooting, dan heading. sambil terus menyempurnakan koordinasi gerak pemain.



  
  
Age of Fun (6-10 tahun)

KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN
§  Banyak bergerak.
§  Semangat kompetisi tinggi, tidak mau kalah.
§  Koordinasi gerak kasar
§  Otot tidak terlatih
§  Konsentrasi Rendah
§  Sensitif
§  Memiliki Idola orang dewasa

PENEKANAN LATIHAN SEPAKBOLA POSSESSION:
1.      CONTOH LATIHAN: Coordination Training
2.      CONTOH LATIHAN: Motivational Passing

SUMBER PPL KEGURUAN UNSIKA (IGUM GUMELAR)

Latihan Fisik Sepakbola untuk anak


Latihan Fisik Sepakbola untuk anak


Aspek latihan fisik sepakbola meliputi :

1. Power
2. kecepatan
3. kelenturan
4. daya tahan dan
5. kelincahan.  

Secara garis besar unit latihan fisik dalam latihan sepakbola dikelompokan dalam 2 kategori mendasar, yaitu latihan untuk performa kekuatan dan kecepatan dan yang kedua adalah latihan untuk membangun performa daya tahan.

Joging untuk melatih daya tahan



Meskipun ada kesinambungan antara latihan dayatahan dengan terbentuknya jaringan otot akan tetapi hasilnya tidak akan optimal dan justru akan melemahkan sisi yang lain. misalnya ; jika porsi latihan joging  terlalu tinggi akan berpengaruh pada koordinasi dan kelincahan bergerak spesifik sepak bola, maka disarankan untuk melatih daya tahan khususnya kemampuan cardiovascular ( sistem pernafasan ) yaitu dengan melakukan lari interval.



Kami telah dapat mengembangkan metode latihan lari interval yang dikombinasikan dengan gerak spesifik menurut kebutuhan olahraga sepakbola dengan harapan untuk meminimalsir kerugian atas menurunya kemampuan gerak pemain serta untuk merubah suasana saat latihan hingga pemain tidak merasa bosan.

Untuk melatih kemampuan eksplotivitas ( daya ledak ) otot dalam rangka untuk menambah tenaga dan kecepatan ( akselerasi ) gerak pemain tidak dapat disatukan dengan sesi latihan fisik untuk daya tahan. contoh latihan fisik untuk melatih power otot antara lain ; latian squat, Calf Raise, sprint, lompat hingga jalan jongkok, dll. yang perlu diperhatikan dalam melatih otot untuk kekuatan adalah durasi latihan dan jeda antara tiap sesi latihan. sebelum dan sesudah melaksanakan sesi latihanfisik  kekuatan otot pemain harus mendapatkan asupan gizi dan istirahat yg cukup minimal 24 jam sebelum melakukan kegiatan yang berat.

Metode latiahan, porsi serta tips - tips lainya dapat anda ditanyakan lewat email saya langsung.

Disini saya akan sedikit memberikan pendapat metode latihan fisik ringan untuk latihan grassroots atau Sekolah Sepakbola ( SSB )

Latihan Fisik ringan dapat dimulai pada anak usia :

> anak usia 10 s.d 12 tahun berupa :
  1. Daya tahan dengan Lari interval  : joging 1 menit - sprint 5 detik selama 5 - mo menit , atau joging disela - sela game, atau joging cross country. 
  2. Untuk Power cukup dilakukan melalui latihan lari sirkuit dengan intensitas ringan dan durasi maksimal 15 menit


Contoh lari sirkuit untuk anak anak



> Untuk Anak Usia 13 s.d 15 tahun 

  1. Latihan daya tahan  paling efektif adalah latihan lari interval disisipi sedikit sesi latihan anaerob hanya sekedar untuk melatih teknik pernafasan bukan untuk benar - benar melatih kemampuan otot secara anaerob. lari interval untuk usia ini dapat dilaksanakan selama 2 - 3 menit putaran dalam waktu 15 menit. dapat juga ditambah dengan varisi gerak lain asalkan tidak ada jeda berhenti saat melaksanakan.
  2. Latihan fisik untuk usia ini difokuskan untuk latihan fleksibilitas dan akurasi gerak, mengingat pada fase pertumbuhan tulang. contoh latihan yang dapat dilakukan adalah variasi - variasi streching atau gerak samba dengan durasi yang lebih banyak. dapat juga dilaksanakan melalui lari sirkuit dengan intensitas yang ringan.
> Untuk Anak Usia 15 s.d 17 tahun
  1. Latihan Daya tahan untuk remaja usia ini adalah dengan melaksanakan lari interval yang dikombinasikan dengan gerak spesifik dalam sepak bola, misalnya menendang, passing, heading dsb. Metode latihan yang paling menarik dan evektif untuk latihan daya tahan untuk remaja usia ini adalah dengan melaksanakan game sesuai tema dan detrminasi yang diatur pelatih.
  2. Latihan fisik pada usia ini difokuskan untuk melatih bidang - bidang otot secara seimbang, terutama bagian otot perut, latihan otot mulai dari otot yang paling atas hingga yang paling bawah kemudian kembali lagi. perlu diperhatikan kuga koordinasi gerak pada pemain usia ini, karena kesalahan teknik atau ketidak singkronan gerak akan membekas hingga dewasa kelak.



Oleh Pak Rofiq Agustus 25, 2013 SSB ADIRAGA PUTRA

AKADEMI PSGJ










Bagan Struktur Organisasi PSGJ


BAGAN ORGANISASI

PSGJ KABUPATEN CIREBON

Suporter PSGJ





Badan Hukum PSGJ

Badan Hukum PSGJ Kabupaten Cirebon
Akte Notaris LIA AMALIA, SH
Nomor 08 Tahun  2012
Tanggal 27 Desember 2012