Jumat, 31 Agustus 2018
Kamis, 30 Agustus 2018
Melatih Teknik Taktik Fisik dan Mental Sepakbola Anak2
MELATIH SEPAKBOLA USIS ANAK-ANAK
USIA 6-10
·
TEKNIK
Aturan main sederhana. Elemen
teknik adalah bagian dari dari permainaan dan digunakan waktu
latihan. Macam- macam teknik dikembangkan waktu latihan permainaan (game).
Ø Pengenalan
1. Dribbling
2. Passing
3. Ball control
4. Shooting
5. heading
·
TAKTIK
Permainan mini, aturan sederhana,
belum ada teknik, main bebas di lapangan ukuran 25cmx25cm, macam-macam latihan
dengan atau tanpa bola.
Ø Pengenalan
1. Peraturan dasar
permainan
2. Konsep mencetak gol
3. Konsep menjaga lawan
agar tidak mencetak gol
·
FISIK
Lari biasa dan senam dalam
permainaan. Permainaan untuk senang dan dinikmati, otot dan peredaran darah,
paru-paru terangsang sendiri. tidak ada latihan kekuatan dan daya tahan
Ø Pengenalan dan penyempurnaan :
1. Gaya atletik
2. Agility (kelincahan)
3. Coordination
(cordinasi gerakan)
MENTAL
1. Penanaman kecintaan
pada sepak bola.
2. Bersahabat dengan bola
USIA 8-9
TEKNIK
Dengan latihan, pemain
mengembangkan gaya sendiri, menedang dan passing serta teknik-teknik dasar
lainnya. Pelatih memberikan saran yang sederhana.
TAKTIK
Permaiana mini 3vs3, 4vs4 dan
mulai perkenalan maksimum 7vs7. Haruskan pemain–pemain menyebar waktu menyerang
mulai mengenal taktik sederhana. menikmati dan mengenal pengalaman.
FISIK
Dari permainan sederhana menuju
permainaan tim dalam latihan lari, tujuan untuk meningkatkan kecepatan reaksi
dan mulai mengenal peregangan supaya otot lebih elastic untuk lari.
USIA 9-10
TEKNIK
Latihan teknik perorangan sederhana tanpa lawan. Perhatian pada kontak yang benar pada bola dan pengembangannya pada gerakan motorik yang benar dalam teknik dasar. Ukuran bola no.3.
Latihan teknik perorangan sederhana tanpa lawan. Perhatian pada kontak yang benar pada bola dan pengembangannya pada gerakan motorik yang benar dalam teknik dasar. Ukuran bola no.3.
TAKTIK
Permainan mini 3v3, 4v4, 5v5. pengertian mengenai konsep dasar penyebaran, support menolong teman dan menjaga lawan. Mulai organisasi permainan pengertian prinsip dasar permainan.
Permainan mini 3v3, 4v4, 5v5. pengertian mengenai konsep dasar penyebaran, support menolong teman dan menjaga lawan. Mulai organisasi permainan pengertian prinsip dasar permainan.
FISIK
Kelenturan, flexibility, kecepatan reaksi, adu lari secara tim dalam permainan yang mneyenangkan tetapi bersifat kompetisi, latihan fisik umum dengan aktivitas lari.
Kelenturan, flexibility, kecepatan reaksi, adu lari secara tim dalam permainan yang mneyenangkan tetapi bersifat kompetisi, latihan fisik umum dengan aktivitas lari.
RINGKASAN
Terbangun rasa nyaman dan sehati
dengan bola. Nantinya hal tersebut akan memudahkan pemain belajar teknik untuk
menguasai possession.
Hal
kedua yang terpenting di usia ini adalah pengenalan dan penyempunaan wawasan
gerak motorik pemain. Hal ini terkait pada wawasan gerak atletik seperti
berjalan, berlari, maju, mundur, belok, lompat, dan lain lain. Semua harus
dapat dilakukan dalam kelincahan, dengan koordinasi gerak prima.
Pada
aspek teknik , pelatih hanya cukup mengenalkan jenis teknik seperti. dribbling,
passing, ball control, shooting, dan heading. sambil terus menyempurnakan
koordinasi gerak pemain.
Age of Fun (6-10 tahun)
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN
§ Banyak bergerak.
§ Semangat kompetisi tinggi, tidak mau kalah.
§ Koordinasi gerak kasar
§ Otot tidak terlatih
§ Konsentrasi Rendah
§ Sensitif
§ Memiliki Idola orang dewasa
PENEKANAN LATIHAN SEPAKBOLA POSSESSION:
1. CONTOH LATIHAN:
Coordination Training
2. CONTOH LATIHAN:
Motivational Passing
SUMBER PPL KEGURUAN UNSIKA (IGUM GUMELAR)
Latihan Fisik Sepakbola untuk anak
Latihan Fisik Sepakbola untuk anak
Aspek latihan fisik
sepakbola meliputi :
1. Power
2. kecepatan
3. kelenturan
4. daya tahan dan
5. kelincahan.
Secara garis besar
unit latihan fisik dalam latihan sepakbola dikelompokan dalam 2 kategori
mendasar, yaitu latihan untuk performa kekuatan dan kecepatan dan yang kedua
adalah latihan untuk membangun performa daya tahan.
Meskipun ada kesinambungan antara latihan dayatahan dengan terbentuknya jaringan otot akan tetapi hasilnya tidak akan optimal dan justru akan melemahkan sisi yang lain. misalnya ; jika porsi latihan joging terlalu tinggi akan berpengaruh pada koordinasi dan kelincahan bergerak spesifik sepak bola, maka disarankan untuk melatih daya tahan khususnya kemampuan cardiovascular ( sistem pernafasan ) yaitu dengan melakukan lari interval.
Kami telah dapat mengembangkan metode
latihan lari interval yang dikombinasikan dengan gerak spesifik menurut
kebutuhan olahraga sepakbola dengan harapan untuk meminimalsir kerugian atas
menurunya kemampuan gerak pemain serta untuk merubah suasana saat latihan
hingga pemain tidak merasa bosan.
Untuk melatih kemampuan eksplotivitas (
daya ledak ) otot dalam rangka untuk menambah tenaga dan kecepatan ( akselerasi
) gerak pemain tidak dapat disatukan dengan sesi latihan fisik untuk daya
tahan. contoh latihan fisik untuk melatih power otot antara lain ; latian
squat, Calf Raise, sprint, lompat hingga jalan jongkok, dll. yang perlu diperhatikan
dalam melatih otot untuk kekuatan adalah durasi latihan dan jeda antara tiap
sesi latihan. sebelum dan sesudah melaksanakan sesi latihanfisik kekuatan
otot pemain harus mendapatkan asupan gizi dan istirahat yg cukup minimal 24 jam
sebelum melakukan kegiatan yang berat.
Disini saya akan sedikit memberikan
pendapat metode latihan fisik ringan untuk latihan grassroots atau Sekolah
Sepakbola ( SSB )
Latihan Fisik ringan dapat dimulai pada anak usia :
> anak usia 10 s.d 12 tahun berupa :
- Daya tahan dengan Lari
interval : joging 1 menit - sprint 5 detik selama 5 - mo menit ,
atau joging disela - sela game, atau joging cross country.
- Untuk Power cukup
dilakukan melalui latihan lari sirkuit dengan intensitas ringan dan durasi
maksimal 15 menit
> Untuk Anak Usia 13 s.d 15 tahun
- Latihan daya tahan paling efektif adalah
latihan lari interval disisipi sedikit sesi latihan anaerob hanya sekedar
untuk melatih teknik pernafasan bukan untuk benar - benar melatih
kemampuan otot secara anaerob. lari interval untuk usia ini dapat
dilaksanakan selama 2 - 3 menit putaran dalam waktu 15 menit. dapat juga
ditambah dengan varisi gerak lain asalkan tidak ada jeda berhenti saat
melaksanakan.
- Latihan fisik untuk usia ini difokuskan untuk
latihan fleksibilitas dan akurasi gerak, mengingat pada fase pertumbuhan
tulang. contoh latihan yang dapat dilakukan adalah variasi - variasi
streching atau gerak samba dengan durasi yang lebih banyak. dapat juga
dilaksanakan melalui lari sirkuit dengan intensitas yang ringan.
> Untuk Anak Usia 15 s.d 17 tahun
- Latihan Daya tahan untuk remaja usia ini adalah
dengan melaksanakan lari interval yang dikombinasikan dengan gerak
spesifik dalam sepak bola, misalnya menendang, passing, heading dsb.
Metode latihan yang paling menarik dan evektif untuk latihan daya tahan
untuk remaja usia ini adalah dengan melaksanakan game sesuai tema dan
detrminasi yang diatur pelatih.
- Latihan fisik pada usia ini difokuskan untuk
melatih bidang - bidang otot secara seimbang, terutama bagian otot perut,
latihan otot mulai dari otot yang paling atas hingga yang paling bawah
kemudian kembali lagi. perlu diperhatikan kuga koordinasi gerak pada
pemain usia ini, karena kesalahan teknik atau ketidak singkronan gerak
akan membekas hingga dewasa kelak.
Badan Hukum PSGJ
Badan Hukum PSGJ Kabupaten Cirebon
Akte Notaris LIA AMALIA, SH
Nomor 08 Tahun 2012
Tanggal 27 Desember 2012
Akte Notaris LIA AMALIA, SH
Nomor 08 Tahun 2012
Tanggal 27 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)